Kenapa Nyamuk Suka Darah Manusia?

Anti Nyamuk Surabaya – Tidak seluruh spesies nyamuk menggigit serta menghirup darah manusia. Kemudian, kenapa sebagian nyamuk suka menghirup darah manusia?

Baca Juga: Wanita Ini Menangis Koleksi Album K- Pop Idolanya Dimakan Rayap

3. 500 spesies nyamuk di segala dunia

cuma sedikit spesies yang menargetkan manusia secara spesial. Nyamuk yang tinggal di dekat populasi manusia yang padat di kota- kota semacam Kumasi, Ghana, Ouagadougou, ataupun Burkina Faso, menampilkan kenaikan kemauan buat menggigit inang manusia.

Namun, nyamuk- nyamuk itu cuma meningkatkan preferensi yang kuat untuk inang manusia di tempat dengan masa kemarau yang intens, spesialnya di daerah Sahel di mana curah hujan cuma terkonsentrasi dalam sebagian bulan dalam setahun.

Kami pikir ini sebab nyamuk di hawa ini sangat tergantung pada manusia serta penyimpanan air manusia buat siklus hidupnya, para periset sudah mengenali 2 aspek utama, secara evolusioner, nyamuk tertentu mulai menggigit manusia.

2 aspek utama itu merupakan hawa kering serta kehidupan kota. Para periset melaksanakan riset tersebut di Afrika. Di tempat spesies ini berasal, masih banyak spesies nyamuk yang masih tidak suka menggigit manusia.

Baca juga: Pendukung Rayap Mudah Berkembang Biak Di Kayu

Para periset melaksanakan percobaan dengan nyamuk Aedes Aegypti dari 27 posisi yang tersebar di segala Afrika sub- Sahara. Mereka kemudian menguji preferensi tiap- tiap populasi nyamuk buat aroma manusia dibanding dengan hewan lain, semacam marmut serta burung puyuh

Hasilnya, nyamuk yang tinggal di perkotaan yang padat lebih tertarik pada manusia daripada nyamuk yang berasal dari pedesaan ataupun tempat liar. Tatapi, perihal ini cuma berlaku buat kota- kota modern yang sangat padat sehingga tidak dapat dijadikan alibi dini kenapa populasi nyamuk Aedes Aegypti berspesialisasi dalam menggigit manusia.

Dari riset itu pula ditemui hawa ikut pengaruhi sikap nyamuk. Nyamuk yang tinggal di tempat dengan masa kemarau yang panjang menampilkan preferensi yang kokoh buat menghirup darah manusia.

Banyak nyamuk yang tinggal di kota lumayan padat tidak sangat suka menggigit inang manusia

Nyamuk lebih suka bahkan tertarik menggigit manusia hanya di kota- kota sangat padat atau pun tempat yang  terletak di musim kemarau yang lebih intens seperti indonesia. Bersumber pada penemuan mereka, para periset berupaya mencari gimana pergantian hawa jangka pendek serta perkembangan perkotaan membentuk sikap nyamuk dalam waktu dekat.

Hasilnya, para periset memprediksi pergantian hawa dalam sebagian dekade mendatang diperkirakan tidak hendak mendesak pergantian besar pada dinamika masa kemarau yang ialah perihal berarti untuk nyamuk. Namun, urbanisasi yang kilat dapat mendesak lebih banyak nyamuk menggigit manusia di kota- kota di segala sub- sahara Afrika sepanjang 30 tahun ke depan.

Anti Nyamuk Surabaya

bila anda membutuhkan jasa basmi nyamuk, kami Umas Pest Control siap membantu anda membasmi nyamuk yang dapat menyebabkan Demam Berdarah Bahkan kematian, segera hubungi kami dan dapatkan penawaran terbaik dari kami.

Anti Nyamuk Surabaya

HP: 081 138204 204 ( Diky)

Baca Juga: Mempelajari Rayap, Menimbang Timbulan Emisi di Perkebunan Sawit