Mendengar nama tikus memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Percaya atau tidak, tikus merupakan hewan yang populasinya hampir tersebar di seluruh dunia salah satunya di Indonesia. Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia dan cukup terkenal di luar negeri. Ubud merupakan spot yang menarik saat wisatawan datang ke Bali. Hal tersebut terjadi karena kawasan Ubud memiliki restoran dan café dengan arsitektur yang unik dan tentunya makanan dan minuman yang di jual juga disajikan dengan sangat menarik.
10 tempat paling populer bagi wisatawan yang datang karena arsitekturnya yang menarik seperti Monkey Forest, Museum Blanco, Puri Saren Agung, Pasar Seni Ubud, Pura Taman Saraswati, D’Tukad River Club, Wanna Jungle Pool and Bar, Green Kubu Café , Tegalalang, Desa Payangan.
Berdasarkan pengalaman kami sebagai Jasa Pengendali Tikus Gunung Anyar, peningkatan populasi tikus akan menjadi masalah bagi cafe dan resto. Tikus adalah hewan yang berkembang biak dengan cepat. Berbeda dengan hama lainnya, tikus tidak memiliki musim kawin. Seekor tikus betina bisa melewati masa kehamilan 6 kali dalam setahun. Penting untuk digarisbawahi di sini bahwa populasi tikus dapat membengkak hanya dengan 2 ekor mencit menjadi 1.250 ekor dalam satu tahun. Sebagai pengelola tikus ubud, kami menyarankan anda untuk waspada jika anda menemukan satu tikus di rumah anda, artinya populasi tikus di rumah anda sebenarnya banyak. Karena tikus bisa berkembang biak dengan cepat.
Dalam pengalaman kami sebagai Jasa Pengendali Tikus Gunung Anyar, populasi tikus dapat dikurangi dengan cara alami. Cara ini tidak menguras kantong dan bahan-bahannya mudah didapat. Kami sebagai Jasa Pengendali Tikus Gunung Anyar, akan menjelaskan cara-cara alami yang dapat digunakan untuk mengurangi populasi tikus. Semoga informasi ini dapat membantu anda yang ingin mengetahui cara yang ekonomis dan alami untuk memberantas populasi tikus yang dapat dilakukan secara mandiri.
4 Cara alami yang anda harus ketahui
1) Minyak Peppermint
Tikus sangat tidak menyukai bau peppermint. Oleh karena itu, peppermint dapat digunakan sebagai cara untuk membasmi tikus di rumah Anda secara alami. Cara yang bisa dilakukan sangat mudah, semprotkan minyak peppermint pada area yang dirasa sedang dilewati tikus. Ini dapat membantu meminimalkan populasi tikus di lingkungan Anda.
2) Kapur barus
Cara pertama membasmi tikus adalah kapur barus. Kapur barus diyakini efektif dalam mengusir tikus. Taruh beberapa kapur barus di tempat yang sering dilalui tikus. Gunakan sarung tangan agar lebih aman dan selalu ingat untuk mencuci tangan setelah memegang kapur barus.
3) Deterjen
Cara membasmi tikus kedua adalah dengan mencampurkan 2 sendok makan detergen dengan seperempat gelas air. Letakkan di tempat yang sering muncul tikus. Ramuan ini akan membuat tikus tidak nyaman karena tidak tahan dengan bau deterjen.
4) Pakan yang menarik
Ternyata coklat tidak hanya disukai manusia. Tikus juga sangat menyukai coklat. Cokelat yang terkenal dengan rasanya yang manis dan kaya akan protein sangat cocok digunakan sebagai umpan tikus. Tidak hanya coklat, madu dan keju merupakan umpan yang menarik dan efektif untuk tikus. Tikus bukan satu-satunya gigi manis. Tikus juga menyukai hal-hal yang berbau menyengat. Sama seperti ikan mentah, pasti baunya amis dan menyengat, bukan? Jasa Pengendali Tikus Gunung Anyar, sebaiknya menggunakan ikan asin.
Melihat pengalaman kami Jasa Pengendali Tikus Gunung Anyar dapat berkembang biak dengan sangat cepat sehingga cukup sulit untuk ditangani sendiri. Kami hadir sebagai solusi Anda jika Anda ingin menghemat waktu dalam menangani populasi tikus yang tinggi. Kami memiliki metode khusus yang sangat unik dan orisinal untuk mengatasi masalah tikus sepenuhnya. Apakah Anda ingin kerugian finansial dan kesehatan karena tikus? Cegah dan atasi dari sekarang!
Survey dan Konsultasi Gratis
+62 813-3755-3373
Winarsa
Jasa Pengendali Tikus Gunung Anyar